BAB 3 MAKALAH “JENIS – JENIS TANAMAN YANG BERKHASIAT SEBAGAI OBAT” MATA KULIAH PENGOLAHAN TANAMAN HERBAL


BAB III

PEMBAHASAN

3.1.   Pengertian Tanaman Obat

Tanaman obat adalah Jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun mencegah berbagai penyakit, berkhasiat obat sendiri mempunyai arti mengandung zat aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan/sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek mengobati.
Penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, dihirup sehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan.
Tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk diracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit.
Tumbuhan obat merupakan salah satu ramuan paling utama produk-produk obat herbal. Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum diolah. tumbuhan obat adalah: Tanaman atau bagian tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obat tradisional atau obat herbal, bagian tanaman yang dipakai untuk bahan pemula bahan baku obat.
Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tumbuhan tersebut dipakai sebagai obat. Tanaman obat adalah obat tradisional yang terdiri dari tanaman-tanaman yang mempunyai khasiat untuk obat atau dipercaya mempunyai khasiat sebagai obat. Di mana khasiatnya diketahui dari hasil penelitian dan pemakaian oleh masyarakat.

3.2.   Jenis-jenis Tanaman Obat

1.      Mahkota Dewa (Psidium guajava)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtP_Sd_8VuPuoRH4a8xBEI5BkdkRQ3T1511XNG10f8IWmXEMzv7EPlxmbaatrcSIig06qyCR7Ne0N7qOOc2vB7OX5Aiiz8muJF4uS3GvHBlLq_a0gjKjEiLcGBpO3-WSiJv9SPUh_YxarQ/s320/Manfaat-Mahkota-Dewa.jpg
Klasifikasi
Kerajaan                 : Plantae
Divisi                      : Magnoliophyta
Kelas                       : Magnoliopsida
Ordo                       : Myrtales
Famili                      : Thymelaeaceae
Genus                     : Phaleria
Spesies                    : Phaleria macrocarpa    
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi.
 Kandungan/zat beerkhasiat utama yang terdapat pada mahkota dewa antara lain yaitu : Saponin, alkaloid, flavonoid, polifenol.
Manfaat Mahkota Dewa :
·         Kulit buah dan daging buah digunakan untuk: disentri, psoriasis, dan jerawat.
·         Daun dan biji digunakan untuk pengobatan: penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal.

2.      Kayu Putih (Melaleuca leucadendra)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVrtKWFwErXX3NPDoWpGiMn06_5XmstMwe8S5tWip0FNx-mUk6S8hTCaXVW1iU8ceYX55A2oKkAuEJ7867HCucHQrjLe4dsMO8Ur-LSBmv4T9p0zBTxTWfwlIuC0Vm6Xua2vAzkkgKxyzu/s320/kayu_putih.jpg
Klasifikasi
Kerajaan                 : Plantae
Divisi                      : Magnoliophyta
Kelas                       : Magnoliopsida
Ordo                       : Myrtales
Famili                      : Myrtaceae
Genus                     : Melaleuca
Spesies                    : Melaleuca leucadendra        
Kayu putih (Melaleuca leucadendra) merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun danrantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih. Tumbuhan ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarauyang jelas. Minyak kayu putih mudah menguap. Pada hari yang panas orang yang berdekatan dengan pohon ini akan dapat membauinya dari jarak yang cukup jauh.
Kandungan/zat berkhasiat utama yang terdapat pada daun kayu putih antara lain yaitu : Minyak atsiri, sineol, α-pinen, lemonen, dipenten.

Manfaat Kayu Putih :
·         Daun: 
Ø  Rematik.
Ø  Nyeri pada tulang dan syaraf (neuralgia).   
Ø  Radang usus, diare, perut kembung.   
Ø  Radang kulit.   
Ø  Ekzema, sakit kulit karena alergi.  
Ø  Batuk, demam, flu.
Ø  Sakit kepala, sakit gigi.
Ø  Sesak napas (asma)








3.      Lengkuas (Alpinia galangga)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbnS8BRcvQa_5bTgauQ5wzE2gnNnueBm_8Q-U6KseNubWuSpBVm9sXacn8TJxqeUlpI1GFk_pkA9ItmxsNI5ux1BWM8igR-NzQX_MBnTK-Jy1KE5uSPkxj8N2yZc1VizEI3udp7f2W97d-/s320/Manfaat-Lengkuas-atau-Laos-Untuk-pengobatan.jpg
KLASIFIKASI
Kerajaan                 : Plantae
 Divisi                     : Magnoliophyta
 Kelas                      : Liliopsida
Ordo                       : Zingiberales
Famili                      : Zingiberaceae
Bangsa                    : Alpinieae
Genus                     : Alpinia
Spesies                    : Alpinia galanga     
Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum. Kandungan/zat berkhasiat utama yang terdapat pada lengkuas antara lain yaitu : Minyak atsiri yang mengandung metilsinamat, sineol, kamfer, dan galangol.
Manfaat Lengkuas :  
Ø  Reumtik  
Ø  Sakit Limpa  
Ø  Membangkitkan nafsu makan  
Ø  Bronchitis  
Ø  Morbili  
Ø  Panu

4.      Seledri (Apium graveolens)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJkJO-pc8L0WwsHwceRDnYT2L84pKrVN4yQTDvvZVYwf1PdISOp9qfOKFFAK7CIp2eQ19dzBRlAlgskgGh-V-TgqiUG2WiAhXweM7vJk2DbArM-mVXw9ZosuJx6IsUamcxcl36zbHnQ6FD/s1600/index.jpg
KLASIFIKASI
Kerajaan                 : Plantae
Divisi                      : Magnoliophyta
Kelas                       : Magnoliopsida
Ordo                       : Apiales
Famili                      : Apiaceae
Genus                     : Apium
Spesies                    : Apium graveolens            
Seledri (Apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri dikatageorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk. Tumbuhan berbonggol dan memiliki batang basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dan diantaranya seledri yang umbinya dapat dimakan. Di Indonesia daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (mis. untuk sup). Bagi bangsa Romawi Kuno tumbuhan seledri digunakan sebagai karangan bunga. Menurut ahli sejarah botani, daun seledri telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XZII atau tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942. Pengembangbiakan tanaman seledri dapat digunakan 2 cara, yaitu melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.
Kandungan/zat berkhasiat utama yang terdapat pada daun seledri antara lain yaitu : Flavoglukosida (apiin), zat pahit, minyak atsiri, vitamin, kaolin, dan lipase.
 Manfaat Seledri :
Ø  Reumatik  
Ø  Hipertensi

5.      Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-gN7GOE1f8qqkMZsYqMO0G8X4UTDKL30885TU-7JK6Qo3ZsSV4V0dTBcVeaf-W7asKhbot6DymLQ-jZ2IqgvRQD9lv1KTvJxvm8NqVWWwq3oAkBfwfmXMbOKmsx3zLsU74C8X3VxfjydD/s1600/index1.jpg
KLASIFIKASI
Kerajaan                 : Plantae
Divisi                      : Spermatophyta   
Kelas                       : Dicotyledonae   
Ordo                       : Lamiales
Famili                      : Lamiaceae
Genus                     : Orthosiphon
Spesies                    : Orthosiphon aristatus    
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Kandungan/zat berkhasiat utama yang terdapat pada daun kumis kucing antara lain yaitu : Garam kalium, glukosida orthosiphon, minyak atsiri, dan saponin.
Manfaat Kumis Kucing :
Ø  Infeksi ginjal (Acute dan chronic nephritis).
Ø  infeksi kandung kemih  (Cystitis).  
Ø  Sakit kencing batu.  
Ø  Encok (Gout arthritis).  
Ø  Peluruh air seni (Diuretic).  
Ø  Menghilangkan panas dan lembab.

6.       Alang-alang (Imperata cylindrica)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX41c9EvQalp1Mb4XAxO88IYMfyfgG1gdOhQQAl-cXBeXPo47UfXIXrskzAtVj4Ia439MeMOxfJXHZTrtADX8VaM-fno6I1eUSfnbELhIM_2fuLavjXCnT7bjiGRzHJlCcZ1QAWS9xaKpy/s1600/index3.jpg
KLASIFIKASI
Kerajaan                 : Plantae
Divisi                      : Magnoliophyta
Kelas                       : Liliopsida
Ordo                       : Poales
Famili                      : Poaceae
Genus                     : Imperata
Spesies                    : Imperata cylindrica         
Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam anak suku Panicoideae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass, cogongrass, speargrass, silver-spike atau secara umum disebut satintail, mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus. Orang Belanda menamainya snijgras, karena sisi daunnya yang tajam melukai.
Kandungan/zat berkhasiat utama yang terdapat pada rimpang alang-alang antara lain yaitu : Asam kresik, damar, dan logam alkali.
Manfaat Alang-alang :
Ø  Peluruh air seni  
Ø  Demam karena buang air kecil berdarah

7.       Serai (Cymbopogon citratus)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Et44oM0Y51yvDew6vVwL_lMxEa5mkEyoRxBmBXotzvtBSoCQwy3liNeRIKrwG_bVxb57IHBxQ5I6sMmXYkJE-niE-FWdbZN1KF0rSMVygXjoGq3EBKoYeB7qkaN8m-4VnneySOASoImj/s1600/serai.jpg


KLASIFIKASI
Kerajaan                 : Plantae
(tidak termasuk)     : Monocots
(tidak termasuk)     : Commelinids
Ordo                       : Poales
Famili                      : Poaceae
Genus                     : Cymbopogon
Spesies                    : Cymbopogon citratus     
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagaibumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.
Kandungan/zat berkhsiat utama yang terdapat pada serai antara lain yaitu : Alkaloida dan lendir.
 Manfaat Serai :
Ø  Sebagai penghangat badan

8.      Mengkudu (Morinda citrifolia)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglIZn-tYV8C8_T8X22lt7zpIitZqWQ0OBSlhE1TKcYsZP-qH8HaceaFbP07ykG_tW_6h1XJUgSIF86r-PPTLxfj5sTeSzd4ynAn1Coe52mIP9cndd5uyAsurnTe4iMszIRBKkllOa6gr2T/s1600/index5.jpg
KLASIFIKASI
Kerajaan                 : Plantae
(tidak termasuk)     : Eudicots
(tidak termasuk)     : Asterids
Ordo                       : Gentianales
Famili                      : Rubiaceae
Genus                     : Morinda
Spesies                    : Morinda citrifolia        
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.     Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan. Kandungan/zat berkhasiat utama yang terdapat pada mengkudu antara lain yaitu : Skopoletin, rutin, polisakarida, asam askorbat, β-karoten, 1-arginin, proxironin, dan proxeroninase, iridoid, asperolusid, iridoid antrakinon, asam lemak, kalsium, vitamin B, asam amino, glikosida, dan juga glukosa (Sjabana dan Bahalwan, 2002; Wijayakusuma dan Dalimartha, 1995). Selain itu juga dikandung senyawa-senyawa seperti, morindon, rubiadin, dan flavonoid (Bangun dan Sarwono, 2002).
Manfaat Mengkudu:
Ø  Sakit kuning  
Ø  Deman  
Ø  Batuk  
Ø  Sakit perut  
Ø  Menghilangkan sisik pada kaki  
Ø  Hipertensi




9.       Cengkeh (Syzygium aromaticum)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfbLLUAeE56pRR2pNjVnBfLpKYc8TW-Z8mW2tWCi4dys0ySUVZFHXHI_yjaSA-_5-VBx_GWzBHh2ybgSQtPI-mMfWccSZYjxB0YL-IBrxbai8dk5NxPH1UXHCLZLGhBJm3QWK4OsFBsZ1v/s1600/cengkih.jpg
KLASIFIKASI
Kerajaan                 : Plantae
Filum                      : Angiosperms
(tidak termasuk)     : Eudicots
(tidak termasuk)     : Rosids
Ordo                       : Myrtales
Famili                      : Myrtaceae
Genus                     : Syzygium
Spesies                    : Syzygium aromaticum     
Cengkeh (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris disebut cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkeh adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkeh ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.
Kandungan/zat berkhasiat utama yang terdapat pada cengkeh antara lain yaitu : Minyak atsiri yang mengandung eugenol, zat serupa damar yang tidak berasa, zat hablur berupa jarum yang disebut kariofilin, zat penyamak, dan gom.

Manfaat Cengkeh :
Ø  Kolera dan menambah denyut jantung  
Ø  Campak  
Ø  Menghitamkan alis mata

10.   Kapulaga (Amomum compactum)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXTfGHcEG310ZKdczK-rZIXOeKH5z7cMlroSRaikrsLpsaz9wIYoQMeYoKTJ8HKGf2cnwsnOpbvPxIzFfcBl1pPpznCorPJJVBeK5JDMyCA8NsYydHUsZAey2QqHR4Vl-q8vOUEgcvVAMo/s1600/kapulaga.jpg
KLASIFIKASI
Kerajaan  : Plantae
Divisi       : Magnoliophyta
Kelas      : Liliopsida
Ordo      : Zingiberales
Famili     : Zingiberaceae
Genus    : Amomum
Spesies  : Amomum compactum        
Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrangatau kapulaga India (Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.     Di Indonesia, yang umum disebut kapulaga adalah A. compactum itulah; sementara di negara-negara yang berbahasa Inggris yang umum disebut cardamom (true cardamom) adalah jenis E. cardamomum (lihat pada catatan di bawah). Uraian berikut ini merujuk padaA. compactum, tumbuhan asli dari Jawa, yang dahulu dikenal sebagai A. cardamomum.
Kandungan/zat berkhasiat utama yang terdapat pada kapulaga antara lain yaitu : Minyak atsiri 8% dengan kandungan utama sineol.
Manfaat Kapulaga :  
Ø  Aroma jamu  
Ø  Napas / mulut bau  
Ø  Perut kembung  
Ø  Radang tenggorokan  
Ø  Suara parau

3.3.   Manfaat Tanaman Obat

Banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh komunitas dengan adanya tumbuhan obat. Tanaman obat dapat dibudidayakan berbagai jenis tumbuhan seperti, tumbuhan obat-obatan, tumbuhan hias seperti bunga dan berbagai jenis sayur mayur dan tumbuhan buah-buahan. Bahkan tumbuhan obat-obatan dapat dimanfaatkan menjadiobat kuno bagi komunitas.Meskipun kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang pesat, namun penggunaan tumbuhan menjadi obat kuno olehkomunitas terus meningkat dan perkembangannya terus semakin maju. Hal ini dapat dilihat terpenting dengan semakin banyaknya obat kuno dan jamu-jamu yang beredar di komunitas yang diolah oleh industri-industri. ada beberapa manfaat tumbuhan obat seperti:
1)      Menjaga kesehatan. Fakta keampuhan obat kuno dalam menunjang kesehatan telah terbukti secara empirik, penggunaannyapun terdiri dari berbagai lapisan, mulai anak-anak, remaja dan orang lanjutusia. 
2)      Memperbaiki status gizi komunitas. Banyak tumbuhan apotik hidup yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan peningkatkan gizi,seperti: kacang, sawo dan belimbing wuluh, sayur-sayuran, buah-buahan sehingga kebutuhan vitamin akan terpenuhi.
3)      Menghijaukan lingkungan, meningkatkan penanaman apotik hidup salah satu cara untuk penghijauan lingkungan tempat tinggal.
4)      Meningkatkan pendapatan komunitas. Penjualan hasil tumbuhanakan menambah penghasilan keluarga.Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tumbuhan pekarangan rumah selaindapat digunakan untuk peningkatan gizi keluarga, juga menjadi pelestarian lingkungan dan meningkatkan pendapatan komunitas. 
Untuk itu pembudidayaan tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan komunitas perlu dilestarikan dengan baik.Tanaman obat yang ditanam di pekarangan rumah penduduk  memiliki banyak manfaatnya, selain dapat dijadikan menjadi obat kuno yang diramu dan  dibua tmenjadi obat, tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapat  keluarga. Dengan demikian disamping dijadikan menjadi penyembuhan penyakit,tumbuhan obat-obatan juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.















BAB IV

PENUTUP

4.1.   Kesimpulan

Dari hasil pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
a.       Tanaman obat adalah Jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun mencegah berbagai penyakit.
b.      Penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, dihirup sehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan.
c.       Terdapat berbagai macam tanaman baik yang sengaja ditanam ataupun liar yang berkhasiat sebagai obat.

4.2.   Saran

Diharapkan bagi masyarakat dan pemerintah agar membudidayakan dan melestarikan tanaman-tanaman yang berkhasiat sebagai obat, dan bisa menggunakannya sebagai alternatif pengobatan secara tradisional.








DAFTAR PUSTAKA

 

(2016, juni 1). Dipetik maret 10, 2020, dari pertanianku: https://www.pertanianku.com/inilah -kandungan-baik-yang-ada-di-tumbuhan-mahkota-dewa
Bangun, A. d. (2002). khasiat dan manfaat mengkudu. Dalam sehat dengan ramuan tradisional . jakarta: agromedia pustaka.
firnando, b. (2015, 11 15). Dipetik maret 9, 2020, dari http://firnandobs21.blogspot.com
hermawan. (2018, maret 18). thread. Dipetik maret 9, 2020, dari http://www.kaskus.co.id
kurniawan, a. (2014, april 18). artikel. Dipetik maret 10, 2020, dari http://www.neraca.co.id
sjabana, D. d. (2002). seri referensi herbal: pesona tradisional dan ilmiah buah mengkudu (Morinda citrifolia, L). JAKARTA: salemba medika.
wijayakusuma, H. d. (1995). ramuan tradisional untuk pengobatan darah tinggi. jakarta: penebar swadaya.



Comments

Popular posts from this blog

kerusakan pada pembuatan tablet

SOLUTIONES (Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan)