METODE PEMBUATAN EMULSI
CARA PEMBUATAN EMULSI
Emulsi dapat dibuat
dengan berbagai cara, tergantung dari sifat komponen dan alat yang digunakan.
Dalam skala kecil, sediaan emulsi dapat dibuat dengan 3 metode :
Metode Gom Kering atau Metode Kontinental
Dalam metode ini, zat pengemulsi yang
biasanya digunakan adalah PGA. Emulgator tersebut dicampur dengan minyak
terlebih dahulu dalam mortir dengan permukaan dalam kasar untuk menjamin
penggilingan dan pengurangan ukuran bulatan minyak. Setelah minyak dan gom
dicampur, tambahkan air untuk pembentukan korpus emulsi, kemudian baru
diencerkan dengan sisa air yang tersedia.
Cara ini dikenal sebagai Metode
Baudrimont, yaitu untuk pembentukan emulsi awal yang terdiri dari : 10
bagian minyak + 5 bagian PGA dan + 1 ½ × PGA, lalu diencerkan dengan sisa air.
Metode Gom Basah atau Metode Inggris
Dalam metode ini, zat pengemulsi
ditambahkan kedalam air agar membentuk musilago, lalu minyaknya ditambahkan
perlahan-lahan sehingga terbentuk emulsi, baru kemudian diencerkan dengan sisa
air. Cara ini cocok untuk emulgator kuning telur, chondrus, dan derivat
selulosa.
Metode Botol atau Metode Botol Forbes
Metode ini digunakan untuk membuat minyak
atsiri dan minyak yang mempunyai viskositas rendah (kurang kental). Serbuk gom
dimasukkan kedalam botol kering kemudian ditambahkan 2 bagian air, lalu
campuran tersebut dikocok kuat dalam botol tertutup. Suatu volume air yang sama
dengan minyak kemudian ditambahkan sedikit-sedikit sambil terus dikocok tiap
kali ditambahkan sisa air.
Comments
Post a Comment