Posts
SOLUTIONES (Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan)
- Get link
- X
- Other Apps
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN Sifat Solut dan Solven Solute yang polar akan larut dalam solven yang polar. Misalnya, garam anorganik larut dalam air, sedangkan alkaloida basa (umumnya senyawa organik) bersifat non polar larut dalam solven non polar seperti kloroform. Consolvensi Consolvensi adalah peristiwa kenaikan kelarutan dari suatu zat karena penggunaan kombinasi pelarut atau modifikasi pelarut. Misalnya, luminal tidak larut dalam air, tetapi larut dalam campuran air-gliserin-etanol (solutio petit). Kelarutan Melarut tidaknya suatu zat/bahan obat tergantung dari kelarutannya. Untk zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut, sedangkan zat yang sukar larut akan memerlukan lebih banyak pelarut.
Farmaklogi ( istilah-istilah medis )
- Get link
- X
- Other Apps
TERMINOLOGI ISTILAH MEDIS Abortus : Keguguran. Asbes : Kumpulan nanah setempat dalam suatu rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan. Absorbsi : Penyerapan, daya jaringan untuk menyerap bendal lain dari luar. Aktivator : Zat yang menguatkan daya kerja zat lain. Adjuvan : Zat yang membantu zat yang lain. Agranulositosis : Gejala kompleks ditandai sangat berkurangnya jumlah granulosit dan lesi pada tenggorokan dan selaput lendir lain. Akut : Gejala yang berat dan perjalanan singkat (penyakit). Amandel ( tonsil ) : Massa jaringan yang bulat dan kecil, khususnya jaringan limfoid. Amara : Obat yang pahit guna membangkitkan selera. Aminore : Tidak ada atau terhentinya haid secara abnormal. Amnesia : Kerusakan patologi pada ingatan (hilang ingatan). Anemia : Penurunan dibawah normal jumlah eritrosit dan hemoglobin
KAPSUL ( Keuntungan dan Kerugian bentuk sediaan kapsul )
- Get link
- X
- Other Apps
kerusakan pada pembuatan tablet
- Get link
- X
- Other Apps
MACAM-MACAM KERUSAKAN PADA PEMBUATAN TABLET Binding. Kerusakan tablet yang disebabkan karena massa yang akan dicetak melekat pada dinding ruang cetakan. Sticking/Picking. Kerusakan ini terjadi karena pelekatan tablet pada punch atas dan bawah yang disebabkan permukaan punch tidak licin, pencetak masih ada lemaknya, zat pelicin kurang, atau massanya basah. Whiskering. Kerusakan ini terjadi karena pencetak tidak pas dengan ruang cetakan dan terjadi pelelehan zat aktif saat pencetakan pada tekanan tinggi. Akibatnya, pada penyimpanan dalam botol-botol, sisi-sisi yang berlebih akan lepas menghasilkan serbuk/bubuk. Splitting/Capping. Splitting merupakan peristiwa lepasnya lapisan tipis dari permukaan tablet terutama pad bagian tengah, sedangkan Capping adalah membelahnya bagian atas tablet. Keduanya terjadi karena : Daya pengikat dalam masa tablet kurang. Massa tablet terlalu banyak fines dan terlalu banyak mengandung udara sehingga setelah dicetak, udara akan ke
CARA PENGOBATAN DIABETES MELITUS
- Get link
- X
- Other Apps
DIABETES MELITUS Pengertian Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia dan kelainan (abnormalitas) dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Gangguan metabolik ini disebabkan oleh adanya kerusakan sekresi insulin, sensitivitas insulin, atau keduanya. Diabetes melitus digolongkan menjadi : DM Tipe 1 : disebut juga dengan Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM), yaitu DM yang muncul pada masa anak-anak sampai dewasa muda. DM tipe 1 disebabkan karena berkurangnya sekresi insulin akibat kerusakan sel β prankeas yang didasari oleh proses autoimun. DM Tipe 2 : disebut juga dengan Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM), yaitu DM yang ditandai dengan defisiensi dan resistensi insulin. DM tipe 2 disebabkan karena gaya hidup yang salah, yaitu "Diabetogenic Lifestyle". Yang dimaksud diabetogenic lifestle adalah konsumsi kalori berlebih, kurang olahraga, dan obesitas. Selain itu, dipengaruhi juga oleh fakt